Apa itu Majas Ironi? Berikut Penjelasan dan Contohnya
Pijar Belajar
||0 Minute Read|Review
5.0
Sobat Pijar mungkin pernah mendengar kata ironi untuk menyebut suatu hal yang memilukan atau miris. Nah, kata ironi ini juga disematkan dalam salah satu majas Bahasa Indonesia, lho, yaitu majas ironi. Lantas, apa itu majas ironi dan bagaimana ciri-ciri majas ini?
Pas banget, nih, sekarang Pijar Belajar mau ajak kamu buat sama-sama mempelajari majas ironi. Kamu sudah siap untuk belajar, belum? Kalau sudah, yuk, simak pembahasan tentang pengertian dan contoh majas ironi di bawah ini!
Baca juga: Contoh Majas Pelonasme dan Pengertiannya
Apa Itu Majas Ironi
Agar bisa memahami cara pemakaian majas ironi, pertama-tama Sobat Pijar harus tahu dulu apa itu majas ironi. Majas ironi dipakai untuk menyindir pihak lain secara halus tanpa mengeluarkan kata-kata kasar atau mengejek secara terang-terangan.
Meskipun disampaikan secara halus, namun kritik yang dinyatakan melalui majas ironi sering kali memberi efek yang lebih kuat dibandingkan ejekan langsung. Jika melihat Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dijelaskan bahwa pengertian majas ironi merupakan bentuk gaya bahasa yang penyampaiannya berbeda dengan makna asli yang sebenarnya ingin diucapkan.
Meski kata yang disampaikan berbeda dengan makna sebenarnya, namun umumnya orang yang mendengar akan langsung tahu bahwa kalimat tersebut mengandung majas ironi. Cara penyampaian majas ironi bisa secara tulisan dan lisan. Nah, majas ironi ini termasuk ke dalam majas sindiran sebagaimana majas sinisme dan majas sarkasme.
Contoh majas ironi adalah kalimat pujian yang diucapkan atas suatu kondisi yang sebenarnya sangat buruk. Misalnya, seperti "Cepat sekali dia melayani, sampai-sampai makananku sudah dingin."
Selain makan ironi, coba kenalan sama jenis-jenis majas lainnya.
Fungsi Majas Ironi
Jika melihat pengertian apa itu majas ironi, kita hanya mengetahui bahwa fungsi majas ini adalah untuk menyindir pihak lainnya. Padahal, selain untuk menyindir, majas ironi juga memiliki fungsi lain yang tidak kalah penting. Berikut fungsi dari majas sindiran ironi:
1. Sebagai Media Sindiran dan Kritik
Fungsi pertama dari majas ironi tentu saja sebagai media sindiran atau kritik terhadap pihak lainnya. Sindiran yang disampaikan melalui majas ironi dengan cara halus karena tidak menggunakan kata-kata kasar, mengejek dan biasanya menggunakan gaya bahasa halus.
Penyampaian sindiran diungkapkan secara tidak langsung. Namun bagi mereka yang paham, sebenarnya pesan yang ingin diungkapkan dari majas ironi sudah sangat jelas karena merupakan definisi dari apa itu majas ironi.
2. Meningkatkan Gaya Bahasa
Penggunaan majas ironi memiliki fungsi untuk meningkatkan kosakata dan gaya bahasa yang dikuasai. Penyampaian sindiran dengan majas ironi akan membuat bahasa lebih kaya dan bervariasi. Selain itu, cara berkomunikasi juga lebih ekspresif dibandingkan cara penyampaian kritik yang biasa.
3. Sebagai Media Hiburan dan Humor
Sebagaimana diketahui dari pengertian apa itu majas ironi, majas ini adalah gaya bahasa sindiran untuk menyampaikan kritikan terhadap pihak lain. Meskipun berfungsi untuk menyampaikan kritik, namun gaya bahasa majas ironi lebih ekspresif dan seringkali justru bisa dijadikan sebagai media komedi atau humor.
Penyampaian kritik diungkapkan menggunakan kata-kata yang berbeda dari kondisi aslinya, maka majas ironi ini seringkali membuat para pendengar tertawa geli karena mengetahui arti yang sesungguhnya.
Ciri-Ciri Majas Ironi
Majas ironi termasuk ke dalam jenis gaya bahasa sindiran untuk mengkritik sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak sesuai ekspektasi. Selain majas ironi, ada beberapa jenis majas yang termasuk sindiran. Untuk membedakan antara satu jenis majas dengan majas lain perlu diketahui ciri-cirinya berikut:
1. Kata yang Diungkapkan Bertentangan dengan Fakta
Ironi adalah majas sindiran yang digunakan untuk menyindir pihak lain secara halus atau tidak secara terang-terangan. Oleh karena itu ciri-ciri majas ironi yang utama adalah penggunaan kata yang bertentangan dengan makna aslinya.
2. Kritik Halus
Ciri majas ironi adalah kosakata yang dipilih merupakan bahasa yang halus tanpa mengejek secara terang-terangan. Majas ironi akan menggunakan kosakata halus namun bermakna menyindir secara tidak langsung.
Contoh Majas Ironi
Sebagaimana yang diketahui bahwa majas ironi merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk menyindir sesuatu dengan pilihan kata yang bertolak belakang dari fakta sebenarnya. Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya majas ironi digunakan secara luas.
Berikut majas ironi contoh yang biasa diucapkan:
- Tim sepakbola dari SMA 5 itu sangat kuat sampai-sampai kebobolan 7 kali di babak pertama
- Anak Pak Binu sangat cerdas sampai-sampai belum bisa baca padahal sudah kelas 3 SD
- Keluarga Pak Jaka adalah keluarga paling dermawan di desa, mereka tidak pernah mau memberi sedekah bahkan ke saudaranya sendiri
- Dia adalah orang yang bisa diandalkan karena selalu bisa melarikan diri dari tugas
- Jika belanja di Toko Abdi kita pasti bisa lebih berhemat soalnya harga barang di toko ini lebih mahal sampai 2 kali lipat
- Terangnya cahaya lampu yang kamu pasang di ruang tamu! Aku sampai tidak bisa membaca buku di depanku.
- Aku tahu kalau suara Giant itu sangat merdu. Tapi alangkah lebih baik kalau dia berhenti bernyanyi saja
- Putihnya kulitmu sampai-sampai hanya gigimu saja yang terlihat
- Wah, luar biasa bersih dan rapi sekali kamar ini. Ntah siapa yang tinggal di kapal pecah satu ini.
- Rani itu adalah jagoan Matematika di kelasnya. Sampai SMP dia masih tidak bisa menghitung pembagian dengan benar
- Wah, tulisan siapa yang sangat bagus ini seperti cetakan komputer? Aku sampai tidak bisa membacanya
- Aku rasa Firgo itu anak yang sangat cerdas. Dia menguasai kata sandi sehingga kita tidak pernah tahu apa yang dia tulis. (Maksudnya adalah tulisannya sangat jelek sehingga terlihat seperti kata sandi)
- Harga baju yang mahal oleh desainer itu sesuai dengan kualitas baju yang dibuat. Baru dipakai sehari sudah lepas jahitannya.
- Andika dan Gina adalah orang yang disiplin dan selalu datang tepat waktu. Mereka akan datang satu jam sesudah rapat dimulai
_________________________________________________________
Baca juga: Jenis dan Contoh Majas Repetisi
Sekarang Sobat Pijar sudah paham kan apa itu majas ironi? Majas ironi merupakan gaya bahasa sindiran untuk menyampaikan sesuatu yang bertolak belakang dengan fakta sebenarnya. Cara menyindir dengan majas ironi lebih halus karena tidak perlu menggunakan kata kasar namun kritiknya lebih terasa.
Yuk, belajar lebih banyak tentang majas ironi dan majas lainnya bareng Pijar Belajar! Pijar Belajar merupakan aplikasi bimbel online yang menyediakan berbagai latihan soal dan materi belajar untuk siswa SD, SMP, dan SMA. Seluruh konten pembelajaran itu bisa kamu akses hanya dengan 25 ribu saja, lho!
Yuk, belajar kapan aja dan dimana aja bareng Pijar Belajar!