Alkali Tanah: Pengertian, Sifat, Jenis, Pembuatan, dan Kegunaannya

Sobat Pijar, dalam materi kimia terdapat salah satu unsur yang akan kita pelajari bersama-sama, lho, yaitu alkali tanah. Alkali tanah merupakan unsur kimia yang di tabel periodik masuk dalam golongan 2 atau IIA. Golongan alkali tanah disebut juga sebagai golongan berilium. 

Lalu, apa itu alkali tanah dan apa pula kegunaannya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Alkali: Pengertian, Sifat, Jenis, Pembuatan, dan Kegunaannya

Pengertian Alkali Tanah

Alkali tanah merupakan keluarga unsur kimia yang menunjukkan pola dalam konfigurasi elektron. Secara keseluruhan, alkali tanah bersifat basa dan banyak ditemukan di dalam mineral tanah. Kelimpahan alkali tanah cukup banyak dan bentuknya berupa senyawa. 

Berikut ini konfigurasi logam tanah selengkapnya:

Perbedaan Alkali dan Alkali Tanah

Nah, selain alkali tanah, Sobat Pijar mungkin pernah mendengar juga unsur alkali. Apakah alkali tanah ini merupakan bagian dari alkali? Jawabannya bukan, ya. Keduanya merupakan unsur kimia yang berbeda. Lalu apa perbedaan alkali dan alkali tanah? Berikut ini beberapa perbedaannya:

1. Dalam tabel periodik, alkali termasuk ke dalam golongan IA, sedangkan alkali tanah masuk ke golongan IIA. 
2. Alkali pada logam memiliki sifat kelogaman yang lebih kuat. Berbeda dengan itu, sifat kelogaman alkali tanah lebih lemah dibandingkan alkali. 
3. Elektron valensi alkali adalah +1, sementara elektron valensi alkali tanah lebih besar yaitu +2.
4. Logam alkali tanah lebih keras jika dibandingkan dengan logam alkali karena mempunyai elektron valensi +2. 
5. Kerapatan logam alkali tanah lebih tinggi daripada logam alkali. 
6. Alkali memiliki sifat reduktor yang lebih kuat dibandingkan alkali tanah. 
7. Titik lebur logam alkali tanah lebih tinggi jika dibandingkan dengan logam alkali.
8. Tingkat densitas atau kerapatan logam alkali tanah lebih tinggi daripada logam alkali. 
9. Logam alkali tanah akan bereaksi pada gas nitrogen jika dipanaskan mencapai suhu yang tinggi. Sementara logam alkali yang bereaksi terhadap nitrogen saat dipanaskan hanya satu jenis saja, yaitu logam Li. 

Meski alkali dan alkali tanah memiliki banyak perbedaan, tetapi keduanya juga memiliki beberapa persamaan, lho. Berikut persamaan alkali dan alkali tanah:

1. Baik alkali maupun alkali tanah memiliki elektron valensi yang relatif kecil. Oleh karena itu, kedua unsur kimia ini mampu melepas elektron dengan sangat mudah. Artinya, alkali dan alkali tanah sangat mudah melakukan reaksi oksidasi. 
2. Alkali dan alkali tanah sangat mudah bereaksi terhadap unsur non logam.
3. Keduanya mudah bereaksi dengan air, kecuali satu unsur yaitu Be. 
4. Di dalam air, alkali dan alkali tanah oksidasinya bersifat basa. 
5. Keduanya merupakan reduktor yang kuat.
6. Sifat reduksi keduanya sama, makin ke kiri akan makin kuat, begitu juga makin ke bawah makin kuat. 
7. Alkali dan alkali tanah saat bereaksi dengan air akan menghasilkan gas hidrogen yang kemudian membentuk basa. 
8. Karena sifat di atas, maka keduanya merupakan alkalis atau pembentuk basa. 
9. Mudah melepaskan elektron.
10. Makin ke bawah maka jari-jari atom alkali dan alkali tanah akan makin besar.
11. Sifat kelogaman alkali dan alkali tanah makin ke bawah makin kuat. 
12. Saat bereaksi dengan atom non logam, alkali dan alkali tanah akan membentuk bilangan oksidasi positif. 

Bagaimana Sifat-sifat Alkali Tanah?

Setelah kita kenalan dengan pengertian alkali tanah dan perbedaan serta persamaannya dengan alkali, sekarang kita kenalan dengan sifat-sifat alkali tanah, yuk! Sifat alkali tanah secara umum terbagi menjadi sifat fisika dan sifat kimia. Secara umum, sifat fisika alkali tanah lunak, sedangkan sifat kimianya dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik.

Berikut ini penjelasan selengkapnya:

Sifat Fisika Alkali Tanah

1. Titik leleh, titik didih, serta daya hantar listrik dan panas dari Be ke Ba cenderung menurun.
2. Titik lelehnya lebih besar dibandingkan alkali.
3. Tingkat kerapatannya lebih besar dibandingkan alkali. 

Sifat Kimia Alkali Tanah 

1. Mampu menghantarkan listrik dan panas dengan baik.
2. Oksidasinya bersifat basa. 
3. Mempunyai spektra emisi dengan warna yang khas dan menyala. Contohnya barium akan menyala berwarna hijau. kalsium warnanya merah agak oranye, sedangkan stronsium warnanya merah tua. 
4. Sifatnya reaktif, tapi jika dibandingkan alkali maka akan kurang reaktif. Jika nomor atomnya makin besar, maka alkali tanah makin reaktif. 
5. Logam alkali tanah sifatnya lunak, tapi jika dibandingkan dengan logam alkali ternyata lebih keras. Makin besar nomor atomnya, maka logam alkali tanah akan makin lunak. 
6. Senyawa alkali tanah sebagian besar bersifat tidak mudah larut di dalam air. Tingkat kelarutan logam alkali tanah sangat tergantung dari jenis ion dan nomor atom ion logamnya. Senyawa hidroksida logam alkali tanah akan makin mudah larut jika nomor atom logamnya bertambah. Tapi sebaliknya, senyawa kromat, oksalat, dan sulfat logam alkali tanah sulit larut jika nomor atomnya makin bertambah. 
7. Reaksi dengan air akan membentuk basa, kecuali Berilium yang tidak bereaksi dengan air. 
8. Reaksi dengan hidrogen saat dipanaskan akan membentuk senyawa ionik alkali hibrida.
9. Reaksi dengan halogen akan membentuk senyawa garam halida. 
10. Reaksi dengan udara jika dipanaskan dengan nitrogen dan oksigen maka akan membentuk nitrida dan oksida. 
11. Tingkat kelarutannya sangat rendah alias tidak mudah larut di dalam air. 

Jenis-jenis Alkali Tanah

Unsur kimia alkali tanah ini terbagi ke dalam beberapa jenis. Berikut ini 6 jenis logam alkali tanah lengkap dengan sifatnya:

1. Berilium: warnanya abu-abu dan mudah pecah. Termasuk unsur beracun, jadi harus hati-hati.
2. Magnesium: berbentuk padat warna abu-abu mengilap. 
3. Kalsium: berwarna putih keperakan. 
4. Stronsium: berwarna perak kekuningan.
5. Barium: berwarna keperakan dan lunak. 
6. Radium: tingkat radioaktifnya tinggi. 

Pembuatan Alkali Tanah

Sobat Pijar, kira-kira bagaimana cara unsur kimia alkali tanah bisa muncul? Nah, proses pembuatan alkali tanah sendiri bisa dilakukan dengan menggunakan proses ekstraksi, yaitu pemisahan suatu unsur dari senyawa. Yup, bener banget. Logam alkali tanah itu bisa diekstraksi dari senyawanya, lho. Untuk mengekstraksi dari senyawanya ini digunakan 2 metode, yaitu elektrolisis dan reduksi. Berikut ini beberapa contoh dan penjelasannya:

1. Berilium bisa didapat dengan cara mereduksi BeF₂, tapi bisa juga didapatkan dengan elektrolisis yaitu dengan mengekstraksi dari lelehan BeCl₂ yang sudah ditambah dengan NaCl. 
2. Magnesium bisa didapat dengan reduksi dari dolomit atau [MgCa(CO₃)₂], dengan cara dipanaskan. Sementara untuk membuat magnesium dengan metode elektrolisis adalah dengan cara mencampur air dengan CaO. Setelah mendapatkan MgCl₂, maka lelehan ini dilelehkan untuk dielektrolisis dan dari sana baru didapat magnesium. 
3. Barium bisa didapat melalui elektrolisis dengan sumber utama barit atau BaSO₄. Setelah menjadi BaCl₂ lalu dilelehkan. Lelehan ini yang kemudian dielektrolisis menjadi barium. 

Apa Saja Manfaat dan Kegunaan Alkali Tanah?

Wah, ternyata menarik banget, ya, sifat-sifat, jenis, dan pembuatan alkali tanah itu. Alkali tanah ternyata juga memiliki berbagai manfaat, lho, Sobat Pijar. Kegunaan alkali tanah dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

1. Berilium: bahan penguat kemudi pesawat jet, campuran berilium dan tembaga digunakan untuk berbagai peralatan listrik.
2. Magnesium: bahan pasta gigi yang dapat mengurangi asam.
3. Kalsium: terdapat di dalam susu untuk membentuk dan menjaga kesehatan tulang dan gigi. 
4. Stronsium: dulu digunakan untuk bahan pembuatan layar kaca TV.
5. Barium: bahan racun tikus.
6. Radium: disuntikkan ke penderita kanker prostat yang sudah menyebar hingga ke tulang. 

_________________________________________________________________

Baca juga: Halogen: Pengertian, Sifat, Jenis, Pembuatan, dan Kegunaannya

Itu dia info lengkap seputar sifat fisika, sifat kimia, jenis, cara pembuatan, hingga fungsi alkali tanah. Jika ingin mendapat info lebih banyak tentang alkali tanah atau materi kimia lainnya, pastikan mendapatkannya dari sumber yang terpercaya, seperti Pijar Belajar, ya.

Pijar Belajar merupakan aplikasi bimbel online yang menyediakan berbagai konten pembelajaran untuk siswa SD, SMP, hingga SMA. Nah, Pijar Belajar ini tersedia dalam bentuk mobile dan web, lho, sehingga makin udah untuk diakses.

Yuk, cobain berbagai layanan Pijar Belajar dengan mengunjungi websitenya atau klik banner di bawah ini sekarang juga!