pijarbelajar

Kimia

Alkali: Pengertian, Sifat, Jenis, Pembuatan, dan Kegunaannya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Alkali: Pengertian, Sifat, Jenis, Pembuatan, dan Kegunaannya image

Dalam materi kimia, terdapat salah satu unsur kimia yaitu alkali. Alkali adalah unsur kimia yang jenisnya sangat beragam. Nah, Sobat Pijar mungkin ada yang masih asing dengan alkali, ya. Akan tetapi, walaupun begitu sebenarnya alkali ada di sekitar kita dan bahkan mungkin sudah sering kita gunakan dalam berbagai hal, lho. Sebelum mengetahui apa saja kegunaannya, simak info lengkap seputar alkali di bawah ini, yuk. 


Baca juga: Senyawa Hidrokarbon: Pengertian, Ciri, Tata Nama, Reaksi dan Peranannya


Pengertian Alkali     

Alkali adalah garam basa ionik dari logam alkali atau logam alkali tanah. Selain itu, alkali juga bisa diartikan sebagai basa yang larut di dalam air, ya. Nah, umumnya larutan basa yang larut memiliki pH lebih besar dari 7.0, sehingga alkali memiliki pH di atas 7. 


Kata alkali sendiri berasal dari bahasa Arab, yaitu al qalīy, yang berarti abu yang dikalsinasi atau dipanaskan. Jadi, alkali ini dihasilkan dengan membakar ekstrak air dari abu tanaman yang disebut sebagai kalium. Kalium tersebut sebagian besar terdiri dari kalium karbonat yang sifatnya agak basa. 


Setelah memanaskan zat tersebut dengan kalsium hidroksida, dihasilkan zat basa yang jauh lebih kuat, yaitu dikenal dengan nama kalium kaustik atau kalium hidroksida. Kalium hidroksida pada umumnya digunakan bersama dengan lemak hewani untuk menghasilkan sabun yang merupakan contoh alkali bebas. 


Apa Saja Sifat-sifat Alkali?     

Setelah menyimak penjelasan di atas, kita jadi tahu kalau alkali merupakan unsur kimia berupa garam basa ionik dari logam alkali. Alkali sendiri terdiri dari enam unsur kimia, lho. Keenam unsur yang termasuk logam alkali adalah litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium (Fr). 


Nah, untuk membedakan unsur-unsur alkali tersebut, kamu bisa melihat sifat-sifat alkali. Seperti apa sifat golongan alkali itu? Sifat alkali terbagi menjadi dua, yaitu sifat fisis dan sifat kimia. Berikut ini penjelasan lengkapnya.


Sifat Fisis Alkali

Alkali bisa kamu kenali dengan melihat sifat fisis dan kimianya. Sifat fisis alkali merupakan sifat-sifat yang berhubungan dengan bentuk fisik alkali. Berikut ini beberapa sifat fisik alkali.

  1. Memiliki konduktivitas termal dan listrik yang tinggi, artinya alkali mampu menghantarkan panas dan listrik dalam waktu cepat. 
  2. Sangat reaktif karena alkali memiliki unsur yang bersifat elektropositif tinggi di antara unsur lain di tabel periodik. Alkali terutama sangat reaktif terhadap segala unsur non logam. 
  3. Memiliki tingkat keuletan tinggi.
  4. Semua logam alkali berwarna putih mengilap (keperakan), kecuali cesium yang berwarna kuning keemasan.
  5. Tekstur logam alkali cenderung lentur seperti penghapus karet sehingga mudah diasah atau diiris dengan pisau. 
  6. Setiap unsur alkali memiliki perbedaan warna setiap dibakar, litium (merah), natrium (kuning), kalium (ungu), Rubidium (merah), cesium (biru).


Sifat Kimia Alkali 

Sementara itu, alkali juga memiliki beberapa ciri atau sifat yang berhubungan dengan reaksi unsur zar. sifat kimia alkali antara lain adalah:

  1. Memiliki titik lebur dan titik didih yang relatif rendah. Ini diakibatkan karena ikatan energinya lemah, sementara jarak antar atomnya besar. Titik lebur dan titik didih akan makin rendah jika tabel periodik semakin ke bawah. 
  2. Memiliki unsur elektronegatif rendah, yaitu antara 0.7 – 1.0.
  3. Tingkat densitas atau kepadatannya rendah. 


Jenis-Jenis Alkali 

Jenis alkali sangat variatif dan penggunaannya ada di sekitar kita. Sebelum mencari tahu contoh-contoh alkali, ini dia beberapa contoh logam alkali:

  1. Potasium
  2. Sodium
  3. Rubidium
  4. Cesium
  5. Hidrogen
  6. K
  7. Mau
  8. O
  9. Lithium
  10. Francium
  11. Magnesium 
  12. Strontium. 


Apa Contoh Alkali dalam Kehidupan Sehari-Hari?

Sementara itu beberapa jenis alkali yang banyak digunakan sehari-hari adalah:

  1. Potasium karbonat, yaitu garam yang larut dalam air berwarna putih, tidak berbau, dan memiliki sifat mampu menyerap kelembaban dari udara. Unsur ini juga sering disebut sebagai garam dipotassium karbonat atau dipotassium saja, dengan rumus kimia K2CO3. 
  2. Potasium hidroksida, yaitu sering disebut sebagai kaustik potasium, merupakan basis kaustik yang kuat dengan formula kimia KOH. Wujudnya berwarna putih, tidak berbau, dan sangat larut di dalam air. Setelah larut akan menghasilkan solusi alkaline yang kuat. 
  3. Sodium bikarbonat, yaitu sering disebut sebagai bikarbonat dari soda atau baking soda. Bentuknya berupa bubuk kristal warna putih dengan formula NaHCO3. Sodium bikarbonat digunakan di banyak industri.
  4. Sodium hidroksida, yang dikenal juga dengan nama kaustik soda, diproduksi dari proses klor-alkali yang merupakan teknik menggunakan elektrolisis dalam cairan sodium klorida (garam), untuk memisahkan ion klorida dan sodium. Biasanya warna sodium hidroksida adalah putih, tidak berbau, dan sangat larut di dalam air. Bentuknya bisa berupa butiran mutiara, serpihan, dan cairan.
  5. Sodium hypochlorite, yang sering sekali disebut sebagai bleach atau pemutih saat dicampurkan dengan air. Sodium hypochlorite adalah komponen kimia yang terdiri dari sodium, oksigen, dan klorin. Wujudnya berupa cairan yang warnanya beragam. Ada yang pucat, kuning, atau hijau dengan bau klorin yang kuat. 
  6. Sodium metasilicate, yaitu merupakan bubuk warna putih yang tak berbau. Sodium metasilicate akan membentuk cairan yang sangat tinggi akan kandungan alkaline saat dicampur dengan air. Disebut juga dengan disodium metasilicate, unsur ini terbentuk dari fusi antara natrium karbonat dan silikon dioksida dalam suhu tinggi. Unsur ini tersedia secara komersial dalam berbagai tingkat hidrasi. 
  7. Sodium silicate, yang disebut juga sebagai asam silikat atau natrium hidroksi silanolat, merupakan cairan alkali kental yang agak kabur fisiknya. Rumus kimianya adalah Na2SiO3. 


Bagaimana Proses Pembuatan Alkali?     

Alkali merupakan unsur yang melimpah di alam dan cara pembuatan alkali terbentuk secara alami. Sementara itu, pembuatan logam alkali secara elektrolisis dilakukan dengan cara menguraikan suatu elektrolit dengan mengalirkan arus listrik yang melaluinya. Dalam elektrolisis, energi listrik akan diubah menjadi energi kimia. 


Setelah itu, akan terjadi reaksi yang berbeda di anode yang merupakan kutub positif dan katode yang merupakan kutub negatif. Pada anode terjadi reaksi oksidasi, sedangkan pada katode terjadi reaksi reduksi. Dalam proses elektrolisis, kerja elektron akan mengalir dari katode ke anode. 


Apa Kegunaan Logam Alkali? 

Kegunaan alkali dalam kehidupan sehari-hari meliputi berbagai industri. Mulai dari pertanian, kuliner, pembuatan alat kebersihan, pembuatan tekstil, dan masih banyak lagi. Berikut ini beberapa jenis alkali dan penggunaannya:

  1. Meningkatkan temperatur tanah dan menetralkan keasaman, sehingga tanah bisa menjadi sumber potasium yang kaya. 
  2. Bisa untuk pembuatan kaca
  3. Potasium hidroksida sebagai zat aditif makanan yang diproses untuk meregulasi level keasaman
  4. Dapat menstabilkan makanan yang dipanggang seperti biskuit dan keripik agar lebih renyah. 
  5. Digunakan pada minuman bersoda untuk karbonasi. 
  6. Digunakan pada minuman bubuk seperti cappuccino dan minuman cokelat agar bisa menghasilkan busa yang lembut. 
  7. Menjadi bahan pasta gigi yang mampu membantu memutihkan gigi dan mengurangi bau nafas tak sedap. 
  8. Alkali menjadi bahan utama dalam pembuatan berbagai macam sabun dan detergen. Sementara di dunia pertanian biasa digunakan pada biji-bijian agar mampu meningkatkan nilai gizi dan membantu mengurangi kadar tanin dalam biji-bijian. 
  9. Bersifat disinfektan sehingga digunakan untuk bahan berbagai jenis produk pembersih dan agen pemutih di berbagai industri, seperti tekstil dan kertas. 
  10. Digunakan dalam produksi sabun dan detergen karena sangat membantu menghilangkan kotoran dengan efisien. 


Baca juga: Unsur kimia: Pengertian, Golongan, Periode, Sifat, dan Contohnya


__________________________________________________________________


Itu dia alkali, lengkap dengan sifat, jenis, pembuatan, dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Jika ingin mendapatkan info seputar alkali atau materi kimia lainnya, pastikan dapatkan di Pijar yang hadir sebagai solusi edukatif berbasis mobile dan web.


Yuk, cobain belajar bareng Pijar Belajar untuk mengakses lebih banyak materi belajar kimia! Lewat Aplikasi Pijar Belajar, kamu bisa mengakses ribuan konten belajar seperti contoh soal, video materi, hingga rangkuman materi kapan aja dan dimana aja.


Tunggu apa lagi? Download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar seru sekarang!


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton
logo pijarbelajar

Didukung oleh

logo telkom
logo indihome
Image Maps

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

Image Mail

support@pijarbelajar.id

Image Whatsapp

+62 812-8899-9576 (chat only)

Download Sekarang

playstoreappstore
instagramlinkedIn

© 2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved

Image MapsGedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

Image Mailsupport@pijarbelajar.id

Image Whatsapp+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved