10 Manfaat Membaca Buku yang Bagus untuk Perkembangan Otak
Superadmin
||0 Minute Read|Review
5.0
Isi Artikel
“Duh, aku nggak suka baca buku soalnya bosen dan kaya buang-buang waktu gitu.” Hayo, siapa, nih, Sobat Pijar yang masih berpikir seperti itu? Kalau iya, sebaiknya kamu buru-buru, deh, menghapus anggapan itu karena ternyata manfaat membaca buku itu banyak sekali, lho.
Menurut data Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2019, literasi Indonesia berada di urutan ke 62 dari 70 negara di dunia. Sayang sekali, ya, padahal membaca buku itu punya banyak manfaat baik, lho. Justru, jika kita memiliki tingkat literasi yang rendah, kita bisa tertinggal dalam hal akademik, karier, hingga membentuk karakter yang malas.
Tentunya kamu tidak mau hal itu terjadi, bukan? Oleh karena itu, sekarang Pijar Belajar mau kasih tahu kamu manfaat membaca buku yang ternyata bagus untuk perkembangan otak kita. Seperti apa, ya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: 5 Tips to Improve Your Reading Habits
10 Manfaat Membaca Buku
Saat kita membaca buku, ada banyak sekali informasi yang diserap oleh otak. Makanya, nggak heran jika membaca buku memiliki segudang manfaat. Berikut 10 manfaat membaca buku yang Sobat Pijar perlu tahu.
1. Mengasah Pola Pikir
Manfaat membaca buku yang pertama adalah dapat mengasah pola pikirmu. Wah, bagaimana caranya, ya? Kalau kita membaca buku, pasti ada banyak sekali, kan, informasi yang didapatkan. Misalnya, ada informasi berita terkini, informasi tokoh dalam buku, dan sebagainya.
Nah, otak kita selama membaca akan bekerja untuk memproses informasi tersebut. Semakin sering kita membaca, proses pemahaman informasi pun akan semakin terasah. Makanya, pola pikir dan critical thinking kita akan semakin terlatih.
2. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Saat kamu membaca tulisan, kadang kamu suka merasa penulis sedang berbicara denganmu, nggak, sih? Yup, hal ini memang benar, kok. Tulisan dalam buku itu merupakan curahan pikiran penulis, makanya rasanya seperti diajak bercerita.
Nah, hal inilah yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi. Kita jadi tahu bagaimana cara berbicara secara runtut melalui bacaan-bacaan yang juga bersifat kronologis dan informatif.
Selain itu, terkadang buku-buku cerita seperti novel berisikan banyak dialog antar tokoh yang membuat pembaca jadi tahu alur percakapan yang mungkin terjadi dalam suatu peristiwa.
3. Meningkatkan Mood
Terkadang aktivitas sekolah, belajar, dan ujian membuatmu mumet, ya? Tahukah kamu, ternyata membaca buku bisa menurunkan tingkat stres dan menaikkan mood, lho.
Dikutip dari penelitian yang dilakukan Dr. Josie Billington dari The Centre of Research into Reading, Literature and Society, membaca dapat membuat seseorang fokus kepada diri mereka sendiri, seperti tujuan hidup dan hal-hal yang telah mereka lewati.
Hal tersebut dapat terjadi karena pada saat membaca buku biasanya kita tidak sambil melakukan hal lainnya. Nah, hal inilah yang membuat tubuh dan pikiran kita fokus dan bisa menjadi mindfulness. Dengan begitu, tingkat stres pun menjadi menurun.
4. Menambah Pengetahuan Kosakata
Berbeda dengan berbicara, saat membaca kita akan melihat banyak kosakata yang terwujud dalam tulisan. Indera penglihatan kita pun akan memproses bentuk kosakata tersebut sehingga kita akan lebih mudah mengingatnya.
Makanya, salah satu manfaat membaca buku adalah kita menjadi kaya akan kosakata. Kalau ada kosakata yang asing bagimu, cobalah untuk mencatat kata tersebut dan mencari maknanya di kamus. Setelah itu, kamu bisa coba memasukkan kosakata tersebut dalam kalimat yang kamu ucapkan atau tulisakan.
Dengan begitu, pemahaman kosakatamu akan semakin berkembang dan meningkatkan kemampuan komunikasimu juga.
5. Mengasah Kemampuan Mengingat
Manfaat membaca buku lainnya adalah dapat mengasah ketajaman ingatanmu, lho. Coba deh Pijar Belajar tanya, kalau kamu membaca buku cerita, terkadang kamu suka membayangkan visualisasi cerita tersebut, nggak, sih?
Nah, imajinasimu yang terasah saat membaca buku cerita inilah yang memunculkan ingatan baru tentang tulisan yang dibaca. Jadi, jika kamu rajin membaca, kemampuan visualisasi dan ingatanmu pun akan berkembang. Dengan begitu, kamu pun jadi semakin mudah untuk mengingat berbagai hal.
6. Membantu Tidur Menjadi Berkualitas
Buat Sobat Pijar yang sering merasa susah tidur atau insomnia, coba, deh, biasakan diri membaca buku sebelum tidur. Menurut beberapa penelitian, membaca buku bisa membantu tidur menjadi lebih berkualitas, lho.
Hal ini sejalan dengan manfaat membaca buku terhadap mood dan tingkat stres. Membaca buku ternyata dapat melatih pikiran mindfulness kita seperti sedang bermeditasi. Tubuh dan pikiran kita pun menjadi lebih rileks saat membaca buku. Dengan begitu, kualitas tidur pun jadi lebih meningkat.
7. Mengasah Kreativitas
Selanjutnya, membaca buku juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Seperti menonton film, membaca buku dapat memunculkan sensasi seperti berdialog yang membuatmu memahami banyak sudut pandang orang lain.
Akhirnya, tak jarang tulisan-tulisan tersebut memancing ide-ide baru dalam kepala kita. Proses kreatif pun menjadi lebih terasah, terlebih jika kamu bisa menggali hubungan cerita satu dengan cerita lainnya dan melahirkan ide kreatif yang lebih besar lagi.
8. Membuatmu Lebih Mudah Fokus
Seperti bermeditasi, membaca buku ternyata dapat membuat kita lebih mudah untuk fokus. Hal ini dikarenakan saat membaca, kita umumnya tidak sambil melakukan hal lain. Dengan begitu, pikiran kita menjadi fokus pada buku yang kita baca saja.
Nah, semakin sering kita membaca, semakin terlatih pula ketajaman fokus kita. Oleh karena itu, jika kamu kesulitan untuk fokus, cobalah untuk membiasakan diri membaca. Tapi, pastikan juga saat membaca kamu tidak sambil mengerjakan PR atau kegiatan lainnya, ya.
9. Melatih Kemampuan Bahasa
Manfaat membaca buku selanjutnya adalah dapat melatih kemampuan bahasa. Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, saat kita membaca, indera penglihatan kita menjadi mengenali bentuk kata yang kita baca. Nah, hal inilah yang melatih kemampuan bahasa kita.
Misalnya, kamu memiliki adik kecil yang belum bisa menulis atau membaca. Cobalah untuk mengajaknya membaca buku bersama-sama. Melalui buku, ia pun menjadi mengenal banyak unsur bahasa, seperti kata, kalimat, hingga paragraf.
10. Menambah Wawasan
Last but not least, manfaat membaca buku lainnya adalah dapat menambah wawasan pembacanya. Tentu saja hal ini dikarenakan ada banyak sekali informasi yang termuat dari sebuah buku. Salah satunya seperti berita terkini, fenomena sosial, sejarah, dan sebagainya. Makanya, orang yang rajin membaca buku akan memiliki wawasan yang luas.
Baca juga: Waktu Belajar yang Baik itu Pagi atau Malam, Ya?
__________________________________________________________
Itu dia 10 manfaat membaca buku yang perlu kamu tahu. Yuk, mulai kebiasaan membaca sejak dini supaya kamu bisa merasakan banyak manfaatnya!
Nah, jika kamu membutuhkan teman belajar untuk menambah pengetahuanmu terkait mata pelajaran di sekolah, Pijar Belajar bisa kamu andalkan, lho. Pijar Belajar merupakan aplikasi pembelajaran yang menyediakan banyak materi pembelajaran SD, SMP, dan SMA dan bisa kamu akses kapan pun dimana pun.
Buruan coba gunakan Pijar Belajar sekarang juga!
Referensi:
7 Proven Reason Why Reading is Good For You, Centre for Adult Education (CAE), https://www.cae.edu.au/news/7-proven-reasons-why-reading-is-good-for-you/.
5 Ways Reading Can Change Your Life (And Best Practices), Cornerstone University, https://www.cornerstone.edu/blog-post/5-ways-reading-can-change-your-life-and-best-practices/, 2019.
Why is Reading Important for Your Growth?, University of The People, https://www.uopeople.edu/blog/why-its-important-to-read/.
Importance Of Books In Students Life, Ajay Sigh, https://www.theasianschool.net/blog/importance-of-books-in-students-life/, 2020.
Can Reading Before Bed Help With Sleep?, Dr. Michael Breus, https://thesleepdoctor.com/sleep-hygiene/reading-before-bed/#:~:text=They%20said%20that%20reading%20books,week%20than%20non%2Dreaders%20did., 2022.
Tingkat Literasi Indonesia di Dunia Rendah, Ranking 62 Dari 70 Negara, Kemendagri RI, https://perpustakaan.kemendagri.go.id/?p=4661, 2021.