Teks Resensi : Pengertian, Objek, Tujuan, Fungsi, dan Struktur
Superadmin
||0 Minute Read|Review
5.0
Isi Artikel
Istilah resensi mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Sobat Pijar, kan? Teks resensi merupakan sebuah teks yang berisi ulasan sebuah karya seperti buku, novel, film, dan karya lainnya. untuk bisa membuat resensi, maka kamu harus mencermati atau membaca karya tersebut.
Setelah dicermati, Sobat Pijar bisa menganalisis dan mengevaluasi karya yang diresensi dengan menjabarkan kelebihan dan kekurangannya. Untuk mengetahui apa yang dimaksud resensi beserta tujuan, fungsi, struktur, dan langkah-langkah menyusunnya, yuk simak ulasan berikut ini!
Baca juga: 8 Rekomendasi Film Indonesia tentang Pendidikan yang Menginspirasi
Pengertian Resensi
Istilah resensi secara etimologis berasal dari bahasa Latin yaitu ‘recensere’, ‘recensio’, atau ‘revidere’ dan bahasa Belanda yaitu ‘resentie’ yang berarti melihat kembali atau mengulas kembali. Istilah resensi juga diambil dari bahasa Inggris yaitu review yang berarti penilaian terhadap sebuah karya.
Resensi sendiri dapat diartikan sebagai suatu ulasan atau perbincangan mengenai sebuah karya seperti buku ilmiah, novel, atau film. Teks resensi atau disebut juga dengan teks ulasan berisi pemaparan mengenai kelebihan dan kekurangan suatu karya.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa resensi adalah kegiatan membahas, menilai, dan mengkritik sebuah karya dengan memaparkan data atau informasi, sinopsis, dan kritik terhadap karya yang diresensi. Tulisan resensi ini biasanya diterbitkan di media massa seperti koran atau majalah.
Objek Resensi
Setelah mengetahui apa itu resensi, ada beberapa jenis karya sastra yang bisa dijadikan sebagai objek resensi antara lain cerpen, novel, dan buku nonfiksi. Selain itu, objek resensi juga bisa dibedakan berdasarkan objek tanggapannya antara lain lagu, film, drama, dan karya lainnya.
Tujuan Resensi
Sebagai suatu karya tulis yang berisi ulasan, pembuatan teks resensi memiliki tujuan tertentu antara lain sebagai berikut.
- Memberikan pemahaman dan informasi secara komprehensif kepada pembaca mengenai isi dari buku yang diresensi.
- Mengajak pembaca untuk mendiskusikan lebih jauh mengenai permasalahan yang diangkat dalam sebuah buku atau film.
- Memberikan gambaran dan pertimbangan kepada pembaca apakah buku tersebut layak untuk dibaca atau tidak karena memaparkan kelebihan dan kekurangan dari buku.
- Memaparkan pendapat si pembuat resensi melalui pandangan dan penilaian terhadap suatu karya.
Fungsi Resensi Buku
Selain memiliki tujuan, resensi buku juga memiliki beberapa fungsi. Berikut ini beberapa fungsi dari resensi buku fiksi maupun non fiksi.
Fungsi Akademik
Resensi memiliki fungsi akademik yang menjadi sarana interaksi antara penulis buku, editor, penerjemah, dan peresensi dalam membentuk wacana keilmuan dan berbagai pengalaman, serta sudut pandang mengenai topik tertentu yang dijadikan sebagai fokus resensi.
Fungsi Informatif
Resensi juga memiliki fungsi informatif untuk menginformasikan suatu buku atau film kepada audience sehingga mereka tertarik untuk mengetahui karya tersebut secara lebih lanjut.
Fungsi Komersial
Resensi berfungsi untuk mempromosikan suatu produk karya terbaru untuk kepentingan komersial yang berorientasi pada keuntungan materi.
Struktur Teks Resensi Buku
Dalam membuat resensi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya struktur teks resensi. Biar Sobat Pijar makin paham, berikut ini struktur yang digunakan dalam membuat resensi.
Identitas
Bagian identitas berisi informasi buku seperti judul, pengarang atau penulis buku, penerbit, tahun diterbitkan, tebal halaman, dan ukuran buku.
Orientasi
Bagian orientasi terletak di paragraf awal yang berisi penjelasan mengenai kelebihan atau keunggulan buku.
Sinopsis
Bagian ini berisi ringkasan atau rangkuman yang menggambarkan pemikiran dan pemahaman penulis mengenai isi buku yang diresensi.
Analisis
Bagian ini berisi paparan atau penjelasan unsur-unsur cerita secara detail seperti tema, alur, setting, penokohan, dan unsur lainnya.
Evaluasi
Bagian ini berisi paparan atau penjelasan mengenai keunggulan dan kekurangan suatu karya.
Kaidah Kebahasaan Resensi Buku
Selain memperhatikan struktur, dalam menulis resensi juga harus memperhatikan kaidah kebahasaannya. Berikut kaidah kebahasaan teks resensi buku.
Kata Kerja Mental
Dalam resensi buku, Sobat Pijar bisa menggunakan kata kerja mental seperti kata menikmati, menyadari, menarik, melakukan, memikat, mengejutkan, mendalami, dan lain sebagainya.
Pernyataan Saran atau Rekomendasi
Selain kata kerja mental, teks resensi juga menggunakan pernyataan-pernyataan saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks seperti kata sebaiknya, harus, jangan, hendaknya, dan lain sebagainya.
Konjungsi Penerang
Dalam penulisan resensi buku non fiksi maupun fiksi, Sobat Pijar bisa menggunakan konjungsi penerang. Contoh konjungsi penerang antara lain yaitu, adalah, yakni, bahwa, merupakan, dan lain sebagainya.
Konjungsi Temporal
Dalam penulisan teks resensi, konjungsi temporal juga bisa digunakan. Contoh konjungsi temporal yaitu kata kemudian, akhirnya, sejak, semenjak, dan lain sebagainya.
Konjungsi Penyebab
Kaidah kebahasaan lainnya yang boleh digunakan dalam membuat resensi buku yaitu konjungsi sebab. Kata hubung satu ini digunakan untuk menyatakan sebab seperti kata sebab, karena, oleh karena itu, akibatnya, dan lain sebagainya.
Kata Serapan
Kata serapan dari berbagai bahasa seperti bahasa Inggris atau bahasa daerah juga boleh digunakan dalam membuat resensi. Contoh kata serapan yang sering digunakan dalam penulisan resensi antara lain ekstra dari kata extra, frekuensi dari kata frequency, dan masih banyak lagi.
Langkah Menyusun Resensi Buku
Dalam menulis resensi buku, Sobat Pijar harus memperhatikan dan memahami langkah-langkah menyusun resensi sehingga teks resensi menjadi lebih rapi dan sistematis. Berikut ini langkah-langkah menyusun resensi buku.
- Baca keseluruhan buku secara cermat agar lebih memahami isi dan jalan ceritanya.
- Cermati bentuk fisik buku yang ingin diresensi.
- Cari keunggulan dan kekurangan buku sesuai penilaian dan pandanganmu.
- Buatlah ringkasan dari keseluruhan isi buku mulai dari identitas buku, kelebihan, hingga kekurangannya secara terperinci.
- Tuliskan pendapat atau penilaian pribadi mengenai buku yang diresensi, kemudian susun dengan runtut dan lengkap.
- Cek kembali isi resensi, lalu sunting atau edit apabila ada hal-hal yang kurang tepat dan ingin ditambahkan.
Baca juga: 10 Rekomendasi Novel yang Menarik Untuk Dibaca
______________________________________________________________________
Ulasan di atas dapat menambah pengetahuan Sobat Pijar tentang teks resensi. Dalam penulisan resensi, kamu juga harus bisa dipaparkan informasi secara lengkap agar pembaca tertarik dengan buku atau film yang diulas.
Yuk, belajar lebih banyak seputar teks resensi dan teks kebahasaan lainnya bersama Pijar Belajar. Pijar Belajar menyediakan banyak latihan soal Bahasa Indonesia dan mata pelajaran lainnya lengkap dengan pembahasannya.
Download Pijar Belajar sekarang!